Membaca tentang Steve Jobs, sang pendiri raksasa komputer dunia Apple, saya teringat salah satu pesannya. Ia sampaikan dalam pidatonya di antara para wisudawan di universitas terkemuka Amerika. Uniknya, ia tak lulus kuliah (tapi memberikan kuliah umum bagi para lulusan kampus).
"Tetaplah Bodoh, Tetaplah Lapar"
Lewat petuah itu, Steve Jobs mengajak setiap orang untuk tidak cepat puas dengan apa yang dimilikinya. Tetap lapar, berarti lapar pada kemajuan, lapar pada perbaikan nasib, lapar pada ilmu, lapar pada kebaikan, dan lapar pada gizi dan menu makan yang lebih baik (mungkin). Sementara, Tetaplah bodoh berarti tidak merasa cukup dengan ilmu yang telah diperoleh. Tak merasa ia telah pintar, walaupun sudah menyandang titel sarjana tinggi. Tak merasa lebih baik dari orang lain.
Kali ini saya hendak memposting foto-foto saya bersama beberapa koleksi buku saya. Bukan semua buku yang saya punya sebenarnya, tapi buku yang kebetulan ada di Bekasi.
Buat para pembaca seluruh INDONESIA. admin mau kasih info untuk acara
bukukita.com di awal tahun baru nih...ingin mengulang kesuksesan di
INDONESIA BOOK FAIR 2012 kemarin. Kini kami hadir kembali di acara PESTA
BUKU MURAH 2013 yang di adakah oleh IKAPI (IKATAN PENERBIT INDONESIA)
yang berlangsung mulai tanggal 5 - 13 Januari 2013.
Event ini
sangat berbeda dengan event-event buku sebelumnya mulai dari harga buku
yang minimal Penerbit memberikan DISKON 40% dari semua buku yang
koleksinya ada di masing-masing STAND di PESTA BUKU MURAH. Selain itu
ada juga undian berhadiah BUKU SEGUNUNG. Untuk pengunjung PESTA BUKU
MURAH yang hadir dan melakukan transaksi minimal Rp 100.000 struk
belanja dapat di tukarkan untuk mendapatkan kupon undian, yang hadiah
utamanya adalah BUKU SEGUNUNG (banyak deh pokoknya).
SYARAT PENDAFTARAN
- Peserta adalah individu yang memiliki ide, kreatifitas, inovatif dan
memiliki semangat untuk melakukan perubahan. Peserta terbuka bagi siapa
saja, profesi apa saja, umur berapun juga, tinggal dimana saja dan
tanpa memandang SARA. Selama peserta mengikuti peraturan yang telah
ditetapkan panitia.
- Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia.
- Telah menjadi Follower Twitter MES & Allianz [@MES_Indonesia & @AllianzId]
- Mempunyai account jejaring sosial (facebook, twitter, atau blog)
- Setiap peserta hanya berhak mengajukan satu tulisan terbaiknya.
- Peserta boleh mempublikasikan tulisan blognya di blog yang dimiliki. Silahkan mendaftarkan blognya DISINI. Mohon diisi dengan lengkap dan jelas link halaman yang mempublikasi tulisan blog yang ingin diperlombakan.
SYARAT PENDAFTARAN
- Peserta adalah individu yang memiliki ide, kreatifitas, inovatif dan
memiliki semangat untuk melakukan perubahan. Peserta terbuka bagi siapa
saja, profesi apa saja, umur berapun juga, tinggal dimana saja dan
tanpa memandang SARA. Selama peserta mengikuti peraturan yang telah
ditetapkan panitia.
- Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia.
- Telah menjadi Follower Twitter MES & Allianz [@MES_Indonesia & @AllianzId]
- Mempunyai account jejaring sosial (facebook, twitter, atau blog)
- Setiap peserta hanya berhak mengajukan satu tulisan terbaiknya.
Bagi seorang muslim, berbuat kebaikan adalah sebuah keharusan. Ini
berbanding lurus dengan sabda sang Panutan Muslim seluruh zaman,
Muhammad saw. Sabda beliau dengan jelas menyatakan: "Khairun Nas
anfa'uhum li an-Nas"
Manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
Maka, dalam setiap detiknya, setiap menitnya, setiap jamnya, atau
setiap hari dan tahunnya, manusia selayaknya selalu berpikir apa manfaat
saya bagi orang lain; bisa saudara, orangtua, keluarga, teman,
tetangga, atau orang lainnya. Kalau manfaat untuk sendiri, pastinya
semua orang sudah melakukannya. Tak perlu ditanyakan lagi.
Dua hari ini saya GALAU.
Mbak saya bilang; kabar dari desa perpus di rumah kian ramai saja oleh anak2 tetangga.
Beberapa kali anak-anak tetangga datang dan harus kecewa. Mereka kembali pulang dengan tangan hampa. Buku-buku koleksi perpustakaan Sukabuku saya sudah hampir semuanya terbaca oleh mereka.
Saya sedih, karena masih banyak koleksi buku di kontrakan (Bekasi). Belum sempat dibawa pulang ke desa atau dikirimkan. Ya, tiap kali pulang kampung kan saya tak bisa bawa berkardus-kardus buku. Paling ya 1 atau 2 kardus saja yang bisa saya bawa pulang.