BEPPU, KOMPAS.com - Porsi beasiswa jenjang sarjana (S-1) yang ditawarkan oleh Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) di Beppu, Jepang, masih sangat besar untuk diraih para pelajar Indonesia, mulai beasiswa uang kuliah sebesar 30 % sampai 100 % atau full tuition fee. Apa saja syaratnya hingga para pelajar asal Vietnam tercatat paling banyak menerima beasiswa full tuition fee?
Dahlan Nariman, Vice-Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development and Learning Support Center (EDLSC) di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), kepada Kompas.com di Beppu, Jepang, Rabu (4/7/2012), mengungkapkan, setiap tahun APU menggelontorkan tak kurang Rp 45 miliar untuk beasiswa mahasiswa internasional. Anggaran beasiswa tersebut tidak berlaku untuk pelajar Jepang, melainkan khusus mahasiswa asing atau Internasional, termasuk Indonesia.
"Sehingga syarat-syaratnya sangat ketat dan bisa dipersiapkan sejak akan tamat SMA," kata Dahlan di sela persiapan pelaksanaan 'Indonesia Week 2012'.
Dahlan mengatakan, empat syarat utama harus dipenuhi meliputi adalah prestasi akademik, kemampuan bahasa Inggris, wawancara, serta prestasi nonakademik. Kecuali wawancara, semua persyaratan harus dipenuhi dengan skala terbaik terhitung mulai kelas satu sampai kelas tiga SMA (semester terakhir).
"Tanpa mengecilkan yang lain, bobot wawancara sangat besar, yaitu 20 persen, sedangkan prestasi nonakademik 10 persen," tambah Dahlan.
Seperti diberitakan sebelumnya, biaya kuliah (tuition fee) di APU per tahun mencapai Rp 130 juta, termasuk yang berlaku bagi pelajar Jepang sendiri. Umumnya, para pelajar Indonesia yang menimba ilmu di kampus ini karena berhasil meraih beasiswa.
"Beasiswa ini tidak berlaku untuk pelajar Jepang, tetapi untuk mahasiswa internasional, sehingga semakin besar kesempatan meraihnya. Sayang sekali kalau ini dilewatkan," tambah Dahlan.
Adapun skema beasiswa uang kuliah tersebut terdiri dari beberapa besaran persentase, mulai beasiswa 30 %, 50 %, 65 %, 80 %, hingga 100 % (full tuition fee). Calon penerima bisa mendapatkan salah satunya, tergantung kemampuannya..
Dahlan Nariman, Vice-Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development and Learning Support Center (EDLSC) di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), kepada Kompas.com di Beppu, Jepang, Rabu (4/7/2012), mengungkapkan, setiap tahun APU menggelontorkan tak kurang Rp 45 miliar untuk beasiswa mahasiswa internasional. Anggaran beasiswa tersebut tidak berlaku untuk pelajar Jepang, melainkan khusus mahasiswa asing atau Internasional, termasuk Indonesia.
"Sehingga syarat-syaratnya sangat ketat dan bisa dipersiapkan sejak akan tamat SMA," kata Dahlan di sela persiapan pelaksanaan 'Indonesia Week 2012'.
Dahlan mengatakan, empat syarat utama harus dipenuhi meliputi adalah prestasi akademik, kemampuan bahasa Inggris, wawancara, serta prestasi nonakademik. Kecuali wawancara, semua persyaratan harus dipenuhi dengan skala terbaik terhitung mulai kelas satu sampai kelas tiga SMA (semester terakhir).
"Tanpa mengecilkan yang lain, bobot wawancara sangat besar, yaitu 20 persen, sedangkan prestasi nonakademik 10 persen," tambah Dahlan.
Seperti diberitakan sebelumnya, biaya kuliah (tuition fee) di APU per tahun mencapai Rp 130 juta, termasuk yang berlaku bagi pelajar Jepang sendiri. Umumnya, para pelajar Indonesia yang menimba ilmu di kampus ini karena berhasil meraih beasiswa.
"Beasiswa ini tidak berlaku untuk pelajar Jepang, tetapi untuk mahasiswa internasional, sehingga semakin besar kesempatan meraihnya. Sayang sekali kalau ini dilewatkan," tambah Dahlan.
Adapun skema beasiswa uang kuliah tersebut terdiri dari beberapa besaran persentase, mulai beasiswa 30 %, 50 %, 65 %, 80 %, hingga 100 % (full tuition fee). Calon penerima bisa mendapatkan salah satunya, tergantung kemampuannya..
No comments:
Write komentar