Monday, April 20, 2015

Khutbah Jumat; Tema Fitnah ISIS

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي أنعمنا بنعمة الإيمان والإسلام، وهدانا إلى صراط مستقيم وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله. أشهد أن لاإله إلا الله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، لا نبي بهده. اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم المعاد.
أما بعد . فيآ عباد الله، أوصيكم وإياي بتقوى الله فقد فاز المتقون. وقال الله تعالى فى كتابه الكريم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم . بسم الله الرحمن الرحيم :
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ} ، [سورة العنكبوت: 1،3]

Hadirin, jamaah jumat ingkang dimuliakan Allah

Wonten eng kesempatan meniko, khatib mengajak diri pribadi lan jamaah sedoyo anggen kitho netepi taqwa dumateng Allah SWT, dengan sebenar-benarnya takwa. Yakni dengan cara berusaha sekuat mungkin ngelampahi sedoooyo perintahipun Gusti Allah lan nilar sedooyo larangane pun Allah swt.

Hadirin... Jamaah jum’at rahimahullah…

Sejarah Islam diwarnai dengan berbagai macam fitnah, cobaan, ujian, dan peristiwa-peristiwa tidak mengenakkan. Mulai dari masa awal kenabian Rasulullah saw hingga zaman kita sekarang ini.
Kita lihat, pada masa awal dakwah Rasulullah saw, beliau mengalami berbagai macam cacian,,, fitnah, siksaan… bahkan diuuusir dari taanah kelahirannya. Tak cukup itu, beliau juga difitnah sebagai seorang tukang sihir, bahkan dituduh sebagai orang gila.


Fitnah (ujian) kemudian berlanjut pada generasi terbaik umat ini; yakni pada masa Khulafaaur Rasyidin. Kita perhatikan, dari empat orang khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali radhiyallahu anhum) haanya sahabat Abu Bakar ra yang wafat secara normal. Lha, tiga khalifah yang lainnya; Umar, Utsman, dan Ali radhiyallahu anhum, semuanya wafat karena di--bunuh...!!!

Setelah masa Khulafaur Rasyidin, fitnah juga menimpa dua orang lelaki kesayangan Rasulullah saw. Dua orang yang pada masa kecilnya, seriing digendong Rasulullah—bahkan sering diciiium bibirnya oleh beliau. Nah, keduanya adalah cucu beliau sayyidina Hasan dan Husen radhiyallahu anhuma. Sayyidina Hasan wafat karena diracun, adapun sayyidina Husein wafat karena pembunuhan di Padang Karbala.

Fitnah-fitnah pun terus berlanjut kala pemerintahan Daulah Umayah, Daulah Abbasyiyah, hingga Daulah-daulah lainnya.

Para jamaah, hadirin rahimakumullah….

Pada masa sekarang, fitnah2 yang muncul tak kalah banyaknya. Dari sisi eksternal, umat Islam mengalami berbagai macam tekanan ekonomi, penindasan sumber daya manusia, hingga penjajahan sumber daya alam. Semuanya dilakukan oleh pihak-pihak non Islam yang tidak menghendaki umat Islam kembali berjaya.

Dari faktor internal, muncul berbagai peristiwa yang aaamat menyudutkan Islam. Yang seolah-olah, dilakukan oleh seorang muslim. Mulai dari peristiwa Bom Bali, penyerangan WTC di Amerika, kelompok Boko Haram di Nigeria, hingga baru-baru ini muncul Negara Islam Suriah dan Irak—yang kita kenal dengan nama ISIS. Semua pelaku peristiwa teror itu menyatakan dirinya berjihad di jalan Allah. Bahkan, tak sungkan meneriakkan takbir Allahu Akbar dengan penuh bangga. Namun, sesungguhnya..., semua perbuatan itu amat jaauh dari nilai-nilai ajaran Islam. Sehingga, tak pantaslah kiranya mereka disebut sedang berjihad dan menegakkan agama Islam.

Para jamaah, hadirin rahimakumullah….

Mari kita lihat bagaimana Rasulullah saw menetapkan aturan dalam peperangan, maupun cara memperlakukan lawan.

Yang pertama, saat perang, Rasulullah saw melarang membunuh anak-anak, membunuh wanita, orangtua. Dan juga melarang membunuh orang yang sedang sakit. Ini amat berbeda dengan yang dilakukan ISIS dan kelompoknya. Mereka membunuh siapa saja yang dianggap tidak sejalan. Tak peduli anak-anak, perempuan, ataupun orang tua. Banyak anak-anak menjadi korban dengan dijadikan pelaku bom bunuh diri. Atau perempuan2 muslim yang dijadikan budak.

Kedua, Islam melarang merusak ladang atau menebang pepohonan.
Seperti padi, jagung, atau kurma adalah sumber kehidupan manusia. Selain menghasilkan makanan pokok, juga memproduksi oksigen yang aamat bermanfaat bagi setiap makhluk hidup.

Ketiga, Islam melarang menghancurkan tempat ibadah, membunuh rahib, membunuh biarawan, pendeta, dan orang2 yang sedang beribadah. Sementara,,, Apa yang kita saksikan dari ISIS?!!! Mereka bahkan mengebom masjid-masjid kita, membunuh imam-imam kita. Membunuh orang-orang muslim yang bersyahadat Asyhadu Alla ilaha illallah wa Asyhhadu anna Muhammadar Rasulullah.

Tak hanya itu, ISIS juga menghancurkan makam Nabiyullah Yunus alaihissalam di Irak. Kita tidak bisa bayangkan; seandainya ISIS juga meracuni pikiran orang-orang di negeri kita. Bisa jadi, mereka akan pula menghancurkan makam-makam para Auliya-ullah, makam para wali, kiai-kiai kita, dan ulama2 kita. Naudzu billah min dzalik...

Hadirin,,,,

Selain poin-poin di atas, Islam juga menyatakan bahwa; dalam perang pasukan dilarang menghancurkan desa atau kota yang dimasuki. Dilarang, bahkan dilarang membunuh hewan ternak, kecuali untuk tujuan dimakan.

Fitnah-fitnah yang terjadi itu sejalan dengan nash Allah dalam surat Al-Baqarah 155:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155)ْ
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu; berupa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Cerita-cerita tentang masa lalu, tentang umat-umat sebelum kita, disajikan Allah dalam Al-Quran supaya kita senantiasa mengambil ibroh, hikmah, dan pelajaran, sehingga bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
{تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَا كَسَبْتُمْ وَلا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ (134)
Itu adalah umat yang telah lalu; mereka akan mendapatkan balasan atas apa yang dilakukan dan kalian juga akan mendapatkan balasan atas apa yang kalian usahakan. Dan, kamu tidak akan dimintai pertanggunganjawaban atas apa yang telah mereka kerjakan.”

بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ، ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم . أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات فا ستغفروه ، إنه هو الغفور الرحيم .

17 April 2015

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)