Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ
الَّذِيْ هَدَانَا سُبُلَ السّلَامِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ
الْكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، ذُو
الْجَلَالِ وَالْإكْرَامِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ، اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمّدٍ وَعَلَى اٰلِه وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسَانٍ إلَى يَوْمِ
الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أيُّهَا
الْإِخْوَانِ، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي اْلقُرْاٰنِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا
سَدِيْدًاۙ، يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. وَقَالَ
تَعَالَى: وَاِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيْسَرَةٍۗ وَاَنْ
تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ (البقرة: ٢٨٠)
Ma’asyiral
Muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah pada siang ingkang penuh keberkahan
meniko, khatib wasiat kangge kitho sedoyo. Anggen kitha senantiasa berusaha
meningkatkan kualitas imanan lan takwa dumateng Allah SWT. Dengan cara
ngelampahi kewajiban-kewajiban lan nilar utawi nebihi sedoyo perbuatan ingkang
diharamkan.
Hadirin jama’ah
shalat Jumat rahimakumullah,
Sekitar 14 hari lagi kita akan
memasuki bulan suci, bulan penuh berkah, penuh ampunan, dan penuh peluang
terbukanya pintu surga. Yakni bulan Ramadhan.
Umur manusia meniko pendek,
manusia ugi sangat lemah, kesempatan
lan waktu kita juga sangat terbatas. Sementara kitha sedoyo menginginkan
masuk surga selama-lamanya. Miliaran tahun atau triliunan tahun.
Kholidiina fiiha Abada. Hidup selama-lamanya di surga. Padahal, untuk masuk surga kitho sedoyo membutuhkan amal ingkang sebanyak-banyaknya.
Dan alhamdulillah, Allah
yang Maha Rahman Maha Rahiim memberikan hadiah kepada kita; umat Islam.
Bagaimana sekalipun umur kitho
pendek, ananging tetep saget mendapatkan pahala ingkang sebanyak-banyaknya. Wonten hadiah ingkang namanya bulan Ramadhan. Ini adalah keistimewaaan
yang diberikan kepada sebagai umat Islam.
Jika kita saget memaksimalkan
waktu ingkang wonten di bulan
Ramadhan, maka ketertinggalan kita, kekurangan amal kita, akan saget
terpenuhi di bulan-bulan Ramadhan.
Asalkan Ramadhan yang kita dapatkan,
saget kita manfaatkan dengan
sebaik-baiknya.
Hadirin jama’ah
shalat Jumat rahimakumullah,
Manakala kita perhatikan salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan ialah:
asalkan seorang muslim mau puasa saja, seluruh dosanya yang telah lalu akan
diampuni oleh Allah SWT.
Iamam Bukhari meriwayatkan:
من صام رمضان
إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
yang artinya "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan
ikhlas karena Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu”.
Ini istimewa, dengan modal puasa
sebulan penuh, berusaha menahan diri sekuat tenaga selama sebulan, Allah SWT
bakal mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu.
Keranten meniko, seberat apapun godaan saat puasa Ramadhan nanti,
kita usahakan menahan diri sekuat tenaga agar tidak batal. Agar jangan sampai
bolong-bolong puasanya. Sebab, balasannya adalah pengampunan atas dosa-dosa.
Hadirin jama’ah
shalat Jumat rahimakumullah,
Selain ibadah puasa, kita juga perlu meng-ajeg kan diri sekuat tenang
kangge ngelampahi ibadah-ibadah sunnah wonten ing bulan Ramadhan.
Contohipun, shalat Tarawih. Dawuhi
Baginda Rasulullah saw:
من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من
ذنبه
“Siapa yang shalat malam bulan Ramadhan karena iman dan ikhlas
karane Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Ingkang tak kalah pentingnya saat di bulan Ramadhan mendatang ialah:
memperbanyak membaca Alquran. Mungkin kita mboten saget ngikuti giatnya para
ulama zaman dulu membaca Alquran selama bulan Ramadhan. Wonten di antara mereka
yang khatam Alquran 3x dalam sebulan, wonten ingkang 10x sebulan, bahkan wonten
ingkang khatam membaca dalam semalam. Subhanallah, betapa besar pahala dan kebaikan
yang mereka peroleh dengan aktivitas membaca Alquran meniko.
Kita, sebagai umat Islam awam, minimal saget khatam Alquran 1x saja selama
bulan Ramadhan, insya Allah sudah merupakan prestasi yang luar biasa. Betapa
tidak; jumlah huruf dalam Alquran sekitar 340.700 maka jika pahalanya tiap
huruf dikalikan 10 kebaikan saja, maka kita akan mendapatkan pahala kebaikan sebanyak
3.407.000 kebaikan. Padahal, nilai kebaikan dan pahala yang kita lakukan selama
bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, sesuai dengan kadar
keikhlasan kita masing-masing.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt,
Ingkang tak kalah penting sebelum kita memasuki bulan Ramadan inggih meniko
menata niat dan perasaan menjelang Ramadhan. Salah satu bentuk persiapannya
inggih meniko dengan cara menanamkan rasa senang dan gembira menyambut
kedatangan Ramadhan. Secara psikologis, perasaan gembira meniko saget menumbuhkan
kecintaan dalam menjalankan akitivitas amal-amal ibadah di bulan Ramadan.
Manakala kecintaan menjalankan ibadah wonten ing bulan Ramadhan sampun
tumbuh, mongko pasti hasil ingkang diperoleh bakal maksimal. Begitu pula
tingkat keikhlasan kita akan menjadi tinggi.
Rasulullah saw sampun mengingatkan wonten hadits beliau untuk senantiasa
bergembira menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Kegembiraan ini juga bakal
diganjar dengan sebuah keistimewaan:
مَنْ فَرِحَ
بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
Artosipun: “Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan
mengharamkan jasadnya masuk neraka.”
Subhanallah, begitu mulianya bulan Ramadhan, sampai-sampai
rasa gembira mawon dalam menyambut kedatangannya, kita ugi bakal mendapatkan
balasan kebahagiaan tiada tara. Inggih meniko dihindarkan saking siksa api
neraka.
Rasulullah saw ugi mengingatkan kemuliaan-kemuliaan bulan Ramadhan wonten hadits
beliau yang diriwayatkan Imam Nasa’i:
أَتَاكُمْ
رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ
وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ
شَهْرٍ
Artinya: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi,
Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah
pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan
dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari
seribu bulan.”
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt,
Terakhir, selain menyambut kaleyan perasaan gembira, kita ugi perlu
mempersiapkan diri dengan meningkatkan pengetahuan agama sekaligus kangge meningkatkan
keimanan kita. Hal meniko saget lakukan dengan cara mengkaji lan mengikuti majelis
ta’lim ingkang berkaitan dengan tuntunan ibadah bulan Ramadhan.
Demikian khutbah singkat pada siang hari ini, mugi-mugi kita termasuk
orang-orang pilihan ingkang diberikan Allah keberkahan bulan Sya’ban lan saget
mengangi umur di bulan Ramadhan. Amin ya Rabbal Alamin...
Audzu billahi minas syaithonirrojim\
Wal ashri
بَارَكَ اللهُ
لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ
مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ
تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.
No comments:
Write komentar