Malam itu, usai penutupan Perkemahan Cahaya Nusantara 2 di Kampung CQ, pembina Pramuka SMP CQ, Kak Imama mendatangi saya. Beliau mengemukakan undangan dari Sako Maarif Babat Lamongan.
Dalam 2 minggu ke depan, akan dilaksanakan Jelajah Santri IV Sako Maarif NU Cabang Babat. Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada bulan Oktober--bertepatan dengan bulan Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda.
"Kapan Pelaksanaannya?" tanya saya.
"28 Oktober, Ustadz. Agak mepet!" ujarnya.
"Owh, masih lumayan panjang. Ada 2 minggu waktunya, jika kita serius latihan insya Allah bisa partisipasi," kata saya mengiyakan undangan tersebut.
"Yang terpenting, tujuan pertama kita; nyari teman sebanyak-banyaknya. Bukan nyari juara. Karena sekolah kita ini baru, jadi perlu sekali untuk memperkenalkan diri ke sesama komunitas," lanjut saya. "Jika ada juaranya, ya anggap saja itu bonus."
Oke. Lepas kegiatan perkemahan, malam itu juga kita rapat via grup WA untuk membahas persiapan mengikuti jelajah Santri Sakoma tahun 2023 ini.
Hingga diputuskan 2 kontingen putra dan putri yang akan diberangkatkan. Peserta di setiap cabang lomba, dan pembina utk persiapan latihannya.
Alhamdulillah... Sat set, wat wettt...!
No comments:
Write komentar