1 bulan terakhir, siswa-siswi SMP Cahaya Quran banyak yang sholat Jumatan di masjid desa sambil menggunakan baju pramuka. Tetap pakai sarung sich...
Hal ini dikarenakan hari Jumat masih masuk sekolah. Kebetulan, jadwalnya pas seragam pramuka.
Fakta ini menimbulkan banyak bisik-bisik orang luar. "Kok sholat Jumatan pakai seragam pramuka?"
Saya coba jelaskan. Untuk dokumentasi cerita saja. Toh, blog ini gak mungkin juga dibaca orang-orang tersebut. Hehehe...
Beberapa Poin Penjelasan:
1. Dulu, pagi hari anak-anak sekolah pakai seragam pramuka. Jam 10.40, sekolah sudah pulang. Anak-anak kembali ke asrama untuk mandi dan ganti baju.
2. Ternyata, ketika di asrama malah banyak yang leha-leha. Tidak langsung mandi, dan ganti baju untuk segera ke masjid. Akibatnya, beberapa anak banyak yang telat Jumatan ke masjid.
3. Apa gurunya tidak ngobrak i? Tentu sjaa sudah bolak-balik ngobraki. Tapi, ya mbuuulet saja. Yang langganan mbulet, ya tetap mbulet. Yg langganan aktif ya tetap aktif. Emang gawan e ngono.
4. Kami berembuk, bagaimana caranya supaya anak2 tidak telat jumatan. Muncullah ide; dari sekolahan tidak boleh balik ke asrama. Tapi, diarahkan langsung ke masjid. Alhamdulillah, lebih efektif dan tidak lagi telat-telat.
5. Tapi, efeknya anak2 harus pakai baju pramuka. Sesuai seragam hari itu.
No comments:
Write komentar