Thursday, September 27, 2012

OmBer Writerpreneur #2: Dari Rp30.000 Menjadi Rp.30.000.000

Omong Berisi (Omber) Writerpreneur #2

Gagasan entrepreneurship yang menurut saya terbaik–dan jujur saya kagumi serta banggakan–adalah gagasan Quantum Leap, Dr. Ir. Ciputra. Saya senang dengan ungkapan simpelnya bahwa seorang entrepreneur adalah mereka yang dapat mengubah ‘rongsokan’ menjadi ‘emas’. Tanpa berteori dengan omong kosong, beliau sudah membuktikan kiprahnya dalam banyak hal, termasuk visi menciptakan 4,4 juta entrepreneur di Indonesia ini.

Resolusi Menulis: Menulis atau Keki

Sekitar tiga tahun lewat saya rasa, seorang penulis produktif bernama Ali Muakhir menggelontorkan resolusi menulis 50 buku anak dalam setahun. Saya menimpali bahwa itu memang sangat mungkin… tinggal menerapkan pola yang tepat, komitmen yang kuat, serta tentunya didasari teknik kecepatan yang memadai. Dan Mas Ale (Ali Muakhir) memang bukan sebuah omong kosong, tepat ketika menjejak kaki di Salamadani pada 2009, beliau mendapatkan anugerah Rekor MURI sebagai penulis buku anak paling produktif dengan lebih dari 300 karya yang tersebar di puluhan penerbit nasional, bahkan sampai negara jiran Malaysia. Karya pamungkasnya hingga beroleh Rekor MURI juga sangat kreatif: Funny Stories for Boys and Girls, Favourite Stories for Boys, dan Favourite Stories for Girls–pemilihan dan pemilahan cerita dengan tingkat kesulitan lumayan untuk mengepaskan dengan karakter gender anak-anak.

OmBer Writerpreneur #1

Omong Berisi Writerpreneur #1

Selalu saja ada dorongan untuk menulis; dari awalnya sebuah hobi, lalu menjadi pekerjaan, dan seterusnya menjadi bisnis. Dalam sebuah training Professional Writing Skill, seorang peserta bertanya kepada saya, “Pak, apa bedanya menulis sebagai pekerjaan dan menulis sebagai bisnis?”

Saya jawab dan balik bertanya: “Menulis sebagai pekerjaan biasanya mengiringi profesi tertentu, seperti editor, staf humas, sekretaris, notulis, atau guru/dosen. Sekarang soal bisnis, saya tanya kepada Anda: berapakah tarif yang Anda tetapkan untuk satu lembar artikel atau feature?” Sang peserta tadi agak ragu-ragu menjawab hingga kemudian dia menyebutkan angka tertentu.

The Dangerous Business of Publishing

Penerbitan buku itu seperti ‘kutukan’, kata seorang teman. Seseorang yang masuk ke sana takkan bisa keluar dari sana. Hehehe, saya membenarkan. Dan saya termasuk orang yang sering menggoda seseorang masuk ke dunia penerbitan buku, lalu hidupnya pun berputar-putar di sana meski ia tak lagi bersama saya.

Bisnis penerbitan buku sebenarnya bisnis ekstra rumit karena menggunakan insting lebih untuk dapat menghasilkan produk buku pro-pasar. Bisnis ini juga menggunakan keahlian gabungan, seperti editing, desain grafis, illustration making, dan book making. Namun, entah mengapa kebanyakan orang menganggapnya gampang dan dapat dimasuki siapa pun–terutama mengompori orang untuk ‘self-publishing’.

Thursday, September 20, 2012

Serial KKP: Moonlight Penginapan Misterius

By: Dityaning (11 tahun)

Penulisnya bernama lengkap Dityaning Presvianti Putri. Ia Lahir di Surabaya. Mulai menulis sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Pernah mendapatkan juara 1 Lomba Menulis Cerp

en dalam Olimpiade Sastra Tingkat Jawa Timur tahun 2009. Moonlight adalah kumpulan cerpen pertamanya yang diterbitkan oleh DAR! Mizan.

Buku setebal 98 halaman ini sendiri terdapat 8 judul cerita pendek. Salah satunya berjudul Tersesat di Rumah Pintar, yang menyinggung Ibu Ani Yudhoyono di dalamnya. Moonlight juga salah satu cerpen terpilih di dalamnya.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)