Sunday, September 6, 2015

Tanda Pertama Anak Sholeh

Rame-rame soal bacaan Fatihah untuk orang mati. Saya ingat, justru ini adalah doktrin pertama yang saya sampaikan pada murid-murid saya.

Tiap kali masuk kelas baru, saya selalu sampaikan bahwa investasi seorang ayah lewat anaknya adalah kesalihannya.

Dan, ciri pertama anak shalih adalah yang mau mendoakan kedua orangtuanya.
ولد صالح يدعوا له

Maka, pesan saya;
Mulai sekarang, usahakan minimal tiap selesai shalat 5 waktu, kirim Fatihah untuk kedua orangtua sampean dan mbah2 sampean.

"Kok mboten Al-Baqarah, Ustadz?"
"Booooleeeh, terserah sampean. Kalau bacanya mau Al-Baqarah."

~~~

Kira-kira, besok kalau sudah mati, mau gak punya anak2 yang shalih dan rajin mendoakan. Rajin baca Fatihah tiap habis shalat. Rutin sedekah tumpeng ke masjid tiap malam Jumat. Rutin ngasih sumbangan untuk madrasah dan masjid dengan pahala dikirimkan untuk sampean?

Mauuuuu ....
Selalu serentak, jawaban mereka.
Saya suka sekali kalau mendengar jawaban ini.

Berbeda dengan kalau ditanya;
"Ada pertanyaan?"
"Mboten..." itu jawaban hampir pastinya. Hehehe...

Maka, kuncinya adalah:
Seperti yang diabadikan oleh pepatah "Buah Jatuh, Tidak Jauh dari Pohonnya."

Kalau ingin punya anak-anak yang shalih, maka sejak sekarang harus ber-azzam (tekad) untuk menjadi anak shalih.

Mauuuu???
Mauuuu....

~~~

Warkop Monas
Sunan Drajat, 6 September 2015

1 comment:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)