Tuesday, November 29, 2011

Buku-buku Bertema Pesantren


Di antara beberapa buku yang saya beli di IBF kemarin, ada buku-buku yang bertema khusus. Judulnya: Manajemen Pesantren, Kharisma Kiai As’ad di Mata Umat, Fajar Kebangunan; Biografi KH. Hasyim Asy’ari, dan Mbah Ma’shum Lasem. Buku-buku bertema dunia pesantren dan kiai.

Selain buku-buku parenting, novel, dan sekolah—pendidikan, buku pilihan saya adalah tentang dunia pesantren. Saya sekolah mondok

Monday, November 28, 2011

Beli Poconggg, Karena Ikut-ikutan


Ada banyak hal yang mendorong seseorang (baca: motivasi) beli buku. Begitu juga denganku. Ada kalanya karena sedang pameran, terus diskonnya gede-gede. Ada juga karena faktor siapa penulisnya. Ada yang terpaksa karena tuntutan sekolah dan kuliah. Ada pula yang merasa gak enak karena yang jualan itu temen sendiri. Bahkan, ada juga yang beli buku—seperti yang terjadi padaku—karena ikut-ikutan.

Tentang “Poconggg Juga Pocong”


Usai membeli di Indonesia Book Fair, Minggu (27/11) itu, aku tak sabar membacanya. Buku karya @poconggg itu jadi perbincangan banyak orang dan buruan utama merreka. Judulnya seperti judul tulisan ini.

Busway siang itu lumayan ramai. Terpaksa harus berdesakan di halte Polda menuju Dukuh Atas. Seperti biasa, antrian di Dukuh Atas selalu ramai. Khususnya yang menuju ke Ragunan. Aku melenggang menuju tempat antrian ke Pulogadung. Sepi. Cuma ada 1 orang bapak dan 2 orang mbak-mbak. Beberapa menit kemudian, mulai berdatangan penumpang lainnya. Antrian mulai membesar.

Friday, November 25, 2011

Beasiswa-beasiswa yang Ditawarkan Uni Eropa

KOMPAS.com — Setiap tahun, sejumlah negara dan lembaga donor dari Uni Eropa menawarkan berbagai peluang studi melalui beasiswa. Anda tertarik memburunya? Biasanya, kesempatan mengajukan aplikasi dibuka mulai pertengahan tahun. Berikut informasi beasiswa-beasiswa yang ditawarkan Uni Eropa beserta link dan kontak yang bisa Anda hubungi untuk mendapatkan informasi lebih jauh.

AUSTRIA

Ada 18 beasiswa yang pernah ditawarkan pada tahun 2009, di antaranya untuk jenjang S-1, S-2, pascadoktoral, dan hibah penelitian.

121.936 Siswa SD Terima Bantuan Beasiswa Miskin

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 121.936 siswa Sekolah Dasar dari berbagai daerah di Sumatera Utara menerima bantuan beasiswa siswa miskin sebagai upaya pemerintah untuk menekan tingginya angka putus sekolah.

"Melalui bantuan beasiswa ini diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah.Bantuan itu juga diharapkan membantu siswa yang tidak mampu agar jangan sampai putus sekolah," kata Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di Medan Selasa (15/11/2011).

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah dewasa ini terus berupaya menurunkan angka putus sekolah yang disebabkan ketidak mampuan ekonomi orang tua siswa. Salah satunya adalah dengan memperbanyak pemberian beasiswa bukan, hanya pada tingkat SD namun juga hingga SMA.

Melalui kegiatan tersebut anak didik tetap bisa meraih cita-citanya meskipun ekonomi keluarga tidak mampu. Program beasiswa tersebut juga tentunya sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sumut yakni rakyat tidak bodoh.

"Semoga dengan adanya bantuan beasiswa tersebut, dapat memberi semangat bagi peserta didik untuk terus melanjutkan pendidikan. Anak-anak adalah penerus generasi di masa akan datang yang harus mampu melanjutkan estapet pembangunan bangsa ini," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Syaiful Safri pada kesempatan yang sama mengatakan, penyaluran BSM tersebut nantinya dilakukan melalui kantor pos terdekat di lingkungan sekolah masing-masing.

Daerah penerima BSM SD paling tinggi adalah Kota Padang Sidimpuan sebesar Rp 6,4 miliar untuk 17.800 siswa, disusul Gunung Sitoli Rp 4,68 miliar untuk 13.000 siswa, dan Rantau Prapat Rp 4,67 miliar untuk 12.700 siswa.

"Setiap siswa penerima akan mendapatkan BSM SD sebesar Rp 360.000 atau Rp 30.000 per bulan. Dana tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan siswa agar bisa bersekolah. Diharapkan tidak ada lagi siswa SD yang putus sekolah karena ketiadaan biaya," katanya.

Ia mengatakan, setiap penerima yang melakukan pengambilan, terlebih dahulu diverifikasi atau dicocokkan sesuai dengan nama siswa yang sudah terdata. Selain itu, siswa harus didampingi orang tua atau wali dengan menunjukkan rapor asli sebagai persyaratan untuk mengambil dana bantuan tersebut.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)