Hujan Air Asin, Gimana Rasanya?
• Hujan Air Asin •
Suatu malam, usai jamaah isyak dan membaca surah Al-Waqiah. Seperti biasa saya mengisi kultum.
"Yang rumahnya Kranji, Banjaranyar, Kemantren, Paciran, Tunggul. Gimana rasanya habis mandi di laut? Rasane nang awak piye?"
"Gatal-gatal, Ustadz..." ada yang jawab.
"Pliket semua Ustadz,' jawab yang lain.
"Rasanya harus mandi lagi, Ustadz..." gitu jawaban santri lainnya.
"Coba bayangkan, andai yang asin itu tidak hanya air laut," kata saya berikutnya, "Tapi air hujan juga asin. Enak, nggak?" 🌧🌧🌧
"Gak enak, ustaaaaadz...!"🤦🤦🤦🤦
"Pasti. Kena tubuh gak enak. Kena motor atau mobil, bikin cepat rusak. Kena tanaman dan padi, bikin mati. Jika menggenang di jalanan dan kering, berubah jadi garam."
"Bisa dibayangkan; jika ada banyak garam di jalanan. Pasti licin dan membahayakan penggunanya. Iya, kaaaan?"
Nah,
Inilah yang coba diingatkan Allah dalam surat al-Waqiah yang setiap hari kita baca.
{ أَفَرَءَیۡتُمُ ٱلۡمَاۤءَ ٱلَّذِی تَشۡرَبُونَ }
Pernahkan kamu memperhatikan air yang kamu minum?
{ ءَأَنتُمۡ أَنزَلۡتُمُوهُ مِنَ ٱلۡمُزۡنِ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنزِلُونَ }
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?
{ لَوۡ نَشَاۤءُ جَعَلۡنَـٰهُ أُجَاجࣰا فَلَوۡلَا تَشۡكُرُونَ }
"Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?"
PP Cahaya Quran,
Babat, 13 Mei 2024
IG : @mskholid
#ppcahayaquran
#smpcahayaquran
#pondokbabat
#pondokquran